ARTIKEL
Komunitas Ilmiah dan Sastra Santri Darul Amanah Gelar Pelatihan Dasar-Dasar Jurnalistik
DARUL AMANAH – Jum’at, (24/07/2020) Komunitas Ilmiah dan Sastra Santri Darul Amanah (KISSDA) Bekerjasama dengan Media Development Program (MDP) Pondok Pesantren Darul Amanah mengadakan Pelatihan dasar-dasar Jurnalistik di Gedung Mekah-Madinah.
Acara siang hari ini menghadirkan narasumber Ustadz Hasan, S.Pd, Selaku Wartawan Media Suara Indonesia News Sebagai Kepala Biro Wilayah Kabupaten Kendal yang juga merupakan Kepala Media Center Darul Amanah.
Acara ini juga dihadiri oleh Pengurus Harian KISSDA, Pengurus Harian MDP dan Beberapa Tim Reporter Pondok Pesantren Darul Amanah.
KISSDA merupakan sebuah Komunitas santri Pondok Pesantren Darul Amanah yang bergerak dalam bidang penulisan, baik itu karya ilmiah maupun karya sastra dan juga merupakan suatu wadah kreativitas santri Pondok Pesantren Darul Amanah untuk mengembangkan kemampuannya dalam bidang tulis-menulis.
Dalam sesi Pelatihan Ustadz Hasan memaparkan tentang dasar-dasar ilmu jurnalistik seperti Pengertian jurnalistik, jenis-jenis jurnalistik, gaya dan topik jurnalistik, pengertian wartawan, kualifikasi wartawan, kode etik jurnalistik, Sembilan elemen jurnalistik, teknik reportase, bahasa jurnalistik, Produk atau karya Jurnalistik, Proses Produksi Berita, Manajemen Redaksi, dan Jenis-jenis Media Massa.
Sebagai Pembuka Ustadz Hasan mengatakan bahwa, Jurnalistik adalah pengumpulan bahan berita (peliputan), pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), penyuntingan naskah berita (editing), dan penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting) melalui media.
“Jenis-jenis Jurnalistik terbagi menjadi 3 bagian : Jurnalistik Cetak (koran/surat kabar, majalah, tabloid), Jurnalistik Elektronik (radio, televisi, dan film), dan Jurnalistik Online (media internet, media online, media siber)”, Papar Ustdz Hasan.
Beliau menambahkan, “Bahasa Jurnalistik atau disebut juga bahasa media, bahasa pers, bahasa koran, atau bahasa wartawan adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis berita dengan karakteristik singkat, padat, sederhana, jelas, lugas, dan menarik”.
“Seorang Jurnalis sebelum melakukan publikasi wajib memalui beberapa tahap seperti Perencanaan Berita (News Planning), Pencarian Berita (News Hunting), Penulisan Berita (News Writing), Mengedit bahasa dan isi Berita (News Editing) dan Publikasi (Publishing)”, Tutup Ustadz Hasan.
Ustadz Fina Mahbub, S.Pd Selaku Pembina KISSDA mengatakan, “Kami berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, santri KISSDA bisa menambah ilmu dan pengetahuan dalam hal tulis menulis khususnya ilmu Jurnalistik, Serta diharapkan KISSDA menjadi ujung tombak dakwah pesantren melalui media”.