Kamis (2/11) 55 calon penegak bantara dari kelas 5 TMI bersama koordinator dan mabikori berangkat menuju bumi perkemahan Rowoseneng Temanggung. Perjalanan tersebut dilaksanakan guna mengikuti pelantikan sebagai penegak bantara. Dalam perkemahan yang dilaksanakan selama 2 hari (2-3/11) ini, mereka digemblengi dengan materi dan penanaman mental sebagai salah satu penerapan uji SKU yang sudah mereka jalani sebelumnya.
Perjalanan menuju menjadi penegak bantara ini, menurut Najwa salah satu peserta merupakan sebuah perjuangan yang sangat mengenang dan mengesankan. “Kita mendapatkan banyak pelajaran yang luar biasa di bantara ini. Terutama masalah tanggung jawab” ulas Najwa. Memang pelajaran tanggung jawab ini sangat ditekankan kepada penegak bantara ini. Sebab, tanggung jawab sudah menjadi satu ciri yang harus dimiliki oleh seorang anggota pramuka. Selain itu juga kelak merekalah yang akan menggantikan para penguris koordinator di masa selanjutnya. Dengan penekanan terhadap rasa tanggung jawab ini, maka akan tumbuh tanggung jawab yang seaungguhnya dalam diri mereka mwngenai apapun yang mereka emban dan apapun yang ada pada diri mereka.